Senin, 17 Februari 2014

Aturan Berpakaian Dalam test Wawancara Kerja

sudah lama banget ngak nge post disini lagi.. untuk penyegaran nih, berguna untuk pencari kerja

Wawancara kerja adalah sebuah momen yang sangat penting dalam memulai karir anda di dunia kerja. Tidak dapat dipungkiri bila wawancara kerja memiliki beban yang cukup berat. Maka tidak heran jika anda akan merasa gelisah serta gugup untuk menghadapinya. Salah satu poin yang cukup penting dan perlu anda perhatikan yakni penampilan. Jika penampilan anda baik, maka secara tidak langsung akan meningkatkan rasa percaya diri dan menampilkan kesan yang baik di depan pewawancara. Aturan dasar dalam berpakaian saat wawancara kerja. (Wawancara, menurut Wikipedia >> klik disini)
Artikel lainnya seputar wawancara kerja dapat anda lihat dibawah ini :

Aturan Berpakaian Dalam Wawancara Kerja

Oleh karena itu sentraloker.net akan memberikan beberapa aturan dasar berpakaian dalam wawancara kerja. Simak tulisannya dibawah ini.
Menyesuaikan pakaian dengan bidang pekerjaan yang anda lamar.
Apabila Anda akan melamar ke sebuah perusahaan yang memiliki lingkungan kerja yah serius contohnya firmahokum atau bank, maka gunakanlah busana yang formal contohnya setelan atau blazer. Namun, bila perusahaan yang anda lamar beegerak di bidang kreatif, contohnya seperti agensi iklan atau media, tidak ada salahnya untuk memberikan sentuhan warna untuk menambah kesan modis dengan memakai kalung, ikat pinggang, ataupun aksesori scarf.
Aturan Berpakaian Dalam Wawancara Kerja
Hidari memakai pakaian yang kasual.
Ada baiknya apabila anda menggunakan pakaian yang berupa blajzer, kemeja serta rok atau celana. Dengan menggunakan pakaian itu, maka pewawancara akan memiliki kesan jika anda adalah pribadi yang profesional, dewasa serta dapat diajak sebagai anggota untuk sebuah tim. Periksa kembali baju yang anda pakai, apakah terlalu longgar atau ketat. Cobalah untuk tampil sebagai diri sendiri agar orang lain bisa nyaman saat berkomunikasi.
Tidak menggunakan banyak aksesoris.
Pemakaian aksesoris yang banyak, misalnya gelang, cincin, kalung dan lain-lain bisa membuat pewawancara menjadi terganggu dan konsentrasi akan teralihkan. Untuk wanita ada baiknya tidak memakai tas tangan, karena kemungkinan besar akan membuka tas tersebut saat anda merasa gugup. Jadi cukup dengan membawa agendauntuk menulis catatan yang sekiranya penting.
Menentukan warna saat berpakaian.
Anda dapat menggunakan baju dalaman atau kemeja yang berwarna biru untuk digunakan dengan blazer yang berwarna abu-abu ataupun hitam. Warna tersebut tentunya akan menimbulkan kesan jika anda merupakan sosok yang bisa dipercaya serta jujur. Berbanding terbalik bila anda menggunakan warna merah yang menyala, maka pewawancara akan menilai anda adalah sosok yang senang menantang.
Memperhatikan kerapian
Umumnya kaum pria akan sangat cuek jika sudah membahas mengenai penampilan. Walaupun seperti itu, namun cobalah untuk memperhatikan kerapian. Seperti kemeja yang masuk kedalam celana panjang dan memasang ikat pinggang. Coba juga untuk selalu membersihkan sepatu anda, usahakan tidak ada sisa tanah yang terlihat menempel.
Sudah siapkah penampilan anda seperti yang sentraloker.net sebutkan diatas. Aturan berpakaian dalam wawancara kerja memang tidak tertulis, namun tidak ada salahnya untuk mengikuti aturan yang sudah sentraloker.net informasikan.
Semoga bermanfaat
 
Copyright © ajo loepus
Blogger Theme by BloggerThemes Sponsored by Internet Entrepreneur