Apa yang Anda PIKIRKAN

sebelum mulai sesi curcol nya, ane mau nyapa pemirsah sekalian.
apa kabar pemirsah, sudah lama tak jumpa.
akhir-akhir ini saya sudah hampir tidak pernah buka blog ini.
namun sekarang ingat mau isi ni blog, kasian udah lama ditinggalin.
hehe...
udah ah, yuuukkk mulai.


APA YANG ANDA PIKIRKAN????

Pertanyaan yang bakal dan sering kita temukan setiap hari, di dunia maya kita selalu menemukan pertanyaan ini, baik itu BBM, Facebook dan lainnya, selalu ada pertanyaan seperti itu.

apakah karena menjawab pertanyaan ini atau entah bagaimana, kita membuat status yang menggambarkan apa yang ada dalam fikiran kita.

dari pertanyaan ini juga lah saya ingin sekali menyampaikan apa yang ada dalam pikiran saya saat ini.
menjadi mahasiswa tingkat akhir banget seperti ini memang tidak menyenangkan, rasa jenuh sudah sangat menghantui, ingin rasanya mengakhiri semua ini dengan kata menyerah, tapi berat untuk melakukannya, aku sudah melangkah sejauh ini. tinggal beberapa langkah lagi.
namun untuk melangkah ke arah tujuan itu terasa sangat berat.
berat untuk melangkah ini dikarenakan kurangnya suport dari keluarga sendiri, mungkin teman-teman tahu berapa banyak biaya yang kia butuhkan sebagai mahasiswa tingkat akhir, baik itu untuk beli kertas, tinta, kopi, rokok untuk teman begadang mengerjakan skripsi. biaya untuk seminar dan segala macamnya.
namun saat ini aku benar-benar diposisi paling bawah, posisi benar-benar tidak memiliki uang sepersen pun. utang ku sudah bertumpuk dimana-mana.
mau cerita sama mama takut akan membebani fikirannya, cerita sama ante juga gk tega karna dia juga lagi masa sulit. jualannya sepi.
mau cerita sama keluarga yang lain, takut hanya akan menambah beban pikiran ini.
terkadang ada rasa menyesal di dalam diri ini, beberapa bulan yang lalu aku sudah ditawari pekerjaan dengan Salary yang sudaah lebih dari cukup, namun karena aku saadar belum tamat kuliah, aku coba bertanya dengan keluarga ku yang ada, aku minta pendapat mereka. tapi ternyata diluar dugaanku, mereka melarang ku menerima pekerjaan itu, padahal aku sangat ingin mendapatkan pekerjaan tersebut. kerja di perusahaan yang cukup bonafit sudah terbayang-bayang di kepalaku. hatiku sangat ingin untuk menerima pekerjaan itu, namun apa daya, mereka melarang ku.
aku meminta pendapat mereka dengan harapan jikalau dilarang pun, mereka mau mem backup pendanaan kuliah ku.
namun ternyata itu hanya mimpi.
entah karena mereka semua memang sedang masa krisis ekonomi juga atau bukan, aku tidak tahu.
aku juga bukan type orang yang mau minta berkali-kali
jadi ketika ku meminta bantuan untuk biaya kuliah, yg kudapatkan hanya umpatan. hatiku remuk.
ingin ku melawan, tapi ku tak ingin dikatakan jd orang yg tidak sopan.
sekarang aku hidup dengan apa adanya.
sedih, terkadang ku sampai berfikiran pendek, tapi ku tak ingin melakukan hal bodoh hanya karena urusan dunia ini.
ya allah, apa yang harus kulakukan.
aku tidak memiliki keberanian.
mohon beri petunjuk ya allah, apa yang harus kulakukan??

terimakasih buat semua yang menyempatkan diri untuk membaca sekelumit hal yg sedang aku pikirkan.
maaf tulisannya berantakan karena ini benar-benar menggambarkan isi kepala ku yg sedang berantakan.